masukkan script iklan disini
Pangkalan Kerinci,(PAHAMLAH.COM)– Aktivitas mencurigakan diduga terjadi di SPBU 14.284.633 yang terletak di pusat Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau. Sejumlah saksi mata menduga SPBU tersebut kerap melayani mobil pelangsir solar subsidi dengan cara mencuri waktu saat pengawasan longgar.
Dari pantauan lapangan, tampak beberapa kendaraan jenis truk dan mobil modifikasi bergantian mengisi bahan bakar di SPBU tersebut. Salah satu kendaraan bahkan sempat terlihat mengisi di area yang ditunjuk dalam foto dokumentasi yang beredar di masyarakat.
Menurut warga sekitar, aktivitas ini sering berlangsung pada jam-jam tertentu, terutama pagi hari atau menjelang siang, ketika petugas pengawas tidak berada di lokasi.
“Mobil-mobil itu sering keluar masuk. Kadang satu mobil bisa dua kali isi di jam yang berbeda. Biasanya solar semua,” ujar seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan, Jumat (10/10/2025).
Praktik ini disinyalir melanggar aturan karena solar bersubsidi hanya diperuntukkan bagi kendaraan yang memenuhi ketentuan dalam sistem MyPertamina. Selain merugikan masyarakat umum, aktivitas pelangsiran juga berdampak pada distribusi BBM bersubsidi yang tidak tepat sasaran.
Masyarakat mendesak agar pihak BPH Migas dan aparat penegak hukum (APH) segera melakukan inspeksi langsung ke SPBU tersebut. Pengawasan dan sanksi tegas dinilai penting untuk mencegah penyalahgunaan solar bersubsidi di lapangan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pengelola SPBU 14.284.633 belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan praktik pelangsiran tersebut.
Reporter: M amin