Iklan

IMG-20250908-180154

Warga Pangkalan Lesung Dibacok Diduga oleh Tim Keamanan PT Sari Lembah Subur, Korban Alami Luka Parah

PaHamlah.com
Senin, 03 November 2025, November 03, 2025 WIB Last Updated 2025-11-03T09:34:30Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
                           Foto ilustrasi
PELALAWAN, PAHAMLAH.COM — Insiden berdarah terjadi di Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan. Seorang warga Mayangsari bernama Fendi (43) mengalami luka serius di tangan kiri akibat pembacokan yang diduga dilakukan oleh tim keamanan PT Sari Lembah Subur (SLS) pada Kamis (30/10/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB di Simpang Empat Afdeling Golf PT SLS.

Menurut keterangan Fendi, kejadian bermula saat dirinya melintas di simpang empat Golf. Tiba-tiba, sebuah mobil milik perusahaan datang, dan dua orang keluar dari kendaraan tersebut lalu menyerangnya menggunakan parang. Fendi sempat menangkis serangan ke arah kepala dengan tangan kiri hingga mengalami luka parah sebelum berhasil melarikan diri dalam kondisi bersimbah darah.

Korban kemudian dilarikan ke RS Medicare Sorek untuk mendapatkan perawatan medis. Dari informasi yang diperoleh keluarga, malam itu petugas keamanan perusahaan tengah melakukan patroli bersama personel TNI AD.

Salah satu keluarga korban, DNT (40), mengaku kecewa atas tindakan yang dinilai brutal tersebut.

“Tindakan itu sangat anarkis dan biadab. Kalau memang keluarga kami bersalah, seharusnya ditangkap, bukan dianiaya. Kami tidak akan tinggal diam,” tegasnya dengan nada kesal.

Pihak keluarga berencana melaporkan peristiwa penganiayaan ini ke Polres Pelalawan, serta menyampaikan laporan resmi ke Polisi Militer (Pomdam) Pekanbaru.

Sementara itu, pihak perusahaan PT SLS belum memberikan keterangan resmi.

 “Saya akan menanyakan dulu ke bagian lapangan,” ujar Humas PT SLS singkat ketika dikonfirmasi. Hingga pukul 17.00 WIB, belum ada informasi lanjutan dari pihak perusahaan.

Kasus ini menambah panjang daftar konflik antara masyarakat dengan pihak PT SLS yang sebelumnya juga kerap terjadi di sekitar area perkebunan.

Editor : M.amin

Komentar

Tampilkan

Terkini

Tag Terpopuler