Iklan

IMG-20250908-180154

Presiden Prabowo Sampaikan Pidato Perdana di Sidang Majelis Umum PBB ke-80

PaHamlah.com
Sabtu, 04 Oktober 2025, Oktober 04, 2025 WIB Last Updated 2025-10-04T08:58:23Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
                       (Sumber presiden.go.id) 
PAHAMLAH.COM-Aula Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjadi saksi kembalinya suara Indonesia di panggung dunia. Setelah satu dekade tidak hadir secara langsung, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Selasa, 23 September 2025, menyampaikan pidato perdananya di Sidang Majelis Umum PBB ke-80.

Presiden Prabowo berbicara pada sesi pertama Debat Umum dengan urutan ketiga, posisi strategis yang menempatkan Indonesia berdampingan dengan dua negara besar, Brasil dan Amerika Serikat. Brasil, sesuai tradisi sejak 1955, menjadi pembicara pertama, disusul Amerika Serikat sebagai tuan rumah, dan kemudian Indonesia di urutan ketiga.

Kehadiran Presiden Prabowo di forum tertinggi PBB ini menandai babak baru diplomasi Indonesia di kancah global. Selama sepuluh tahun terakhir, Presiden Joko Widodo hanya menyampaikan pidato secara daring pada masa pandemi Covid-19, sementara selebihnya Indonesia diwakili oleh wakil presiden atau pejabat setingkat menteri. Tahun ini, Indonesia kembali menegaskan komitmen dan kehadiran aktifnya di panggung dunia.

Pidato Presiden Prabowo juga mencatat sejarah baru bagi Indonesia, karena untuk pertama kalinya kepala negara mendapat kehormatan berbicara di urutan ketiga—posisi yang sangat prestisius di antara para pemimpin dunia. Sebelumnya, Presiden Soekarno pernah berpidato di urutan ke-46, Presiden Soeharto di urutan ke-61, Presiden Megawati Soekarnoputri di urutan ke-17, dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di urutan ke-20, ke-21, dan ke-16. Sementara itu, Presiden Joko Widodo sempat berbicara secara daring di urutan ke-16.

Dalam pidatonya di hadapan para kepala negara dan pemerintahan dunia, Presiden Prabowo menyampaikan pesan tentang persaudaraan universal dan kemanusiaan.

“Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk berdiri di aula megah Majelis Umum ini, di antara para pemimpin yang mewakili hampir seluruh umat manusia. Kita berbeda ras, agama, dan kebangsaan, namun di tempat ini kita bersatu sebagai satu keluarga besar. Kita hadir sebagai sesama manusia — diciptakan setara dan dianugerahi hak yang tidak dapat dicabut: hak untuk hidup, kebebasan, dan kebahagiaan,” ujar Presiden Prabowo.


Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam kesempatan tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri HAM Natalius Pigai, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Wakil Tetap Republik Indonesia untuk PBB di New York, Umar Hadi.

Dikutip dari Presiden.go.id, kehadiran Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB ke-80 mencerminkan tekad Indonesia untuk berperan aktif dalam menjaga perdamaian dunia, memperkuat kerja sama internasional, dan memperjuangkan keadilan global bagi seluruh umat manusia.

Redaksi
Komentar

Tampilkan

Terkini

Tag Terpopuler