Iklan

IMG-20250908-180154

Gelper Tembak Ikan Bebas Beroperasi di Kandis, Warga Minta Polda Riau Ambil Alih Penindakan

PaHamlah.com
Sabtu, 04 Oktober 2025, Oktober 04, 2025 WIB Last Updated 2025-10-04T18:34:36Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
PAHAMLAH.COM-Di tengah gencarnya imbauan pemberantasan judi oleh aparat penegak hukum, praktik judi berkedok permainan gelper (game elektronik tembak ikan) justru diduga masih bebas beroperasi di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau.

Arena permainan yang sejatinya dilarang itu disebut beroperasi terang-terangan, bahkan diduga mendapat perlindungan dari oknum tertentu. Sementara pihak Polsek Kandis terkesan diam dan tidak mampu menertibkan aktivitas ilegal tersebut.

Sejumlah warga mengaku sudah lama resah. Aktivitas perjudian itu disebut berlangsung siang dan malam di beberapa titik, tanpa pernah ada tindakan berarti dari aparat setempat.

“Sudah sering kami lihat razia di tempat lain, tapi di Kandis ini sepertinya kebal hukum. Lokasinya itu-itu saja, tapi tak pernah disentuh,” ujar salah seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan, Sabtu (5/10).


Modusnya klasik — permainan tembak ikan dengan sistem poin yang bisa ditukar uang tunai. Namun praktiknya tak ubahnya seperti meja judi konvensional, dengan perputaran uang yang tidak sedikit.

Warga menduga ada pihak kuat yang melindungi aktivitas tersebut. “Kalau tidak ada beking, mana mungkin bisa bertahan lama? Semua orang tahu tempatnya,” tambahnya.

Sorotan kini mengarah pada Polsek Kandis yang dinilai gagal menjalankan fungsi penegakan hukum. Desakan pun datang dari berbagai kalangan agar Polda Riau segera mengambil langkah konkret.

Polda Riau harus turun tangan. Jangan sampai citra Polri rusak hanya karena pembiaran seperti ini. Judi tetap judi, tak peduli dibungkus permainan,” tegas salah satu tokoh pemuda Kandis.

Hingga berita ini dirilis, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Polsek Kandis maupun Polres Siak terkait dugaan maraknya praktik judi gelper di wilayah hukum mereka.

Reporter : Rafa
Editor      : M Amin
Komentar

Tampilkan

Terkini

Tag Terpopuler