masukkan script iklan disini
“Saya ingatkan terus Kejaksaan, Kepolisian, jangan kriminalisasi sesuatu yang tidak ada, untuk motivasi apa pun,” kata Prabowo di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Senin (20/10/2025).
Ia juga menyebut menerima laporan adanya jaksa di daerah yang diduga bermain perkara dan menekan rakyat kecil.
Menanggapi hal itu, Kejaksaan Agung memastikan tetap menjunjung penegakan hukum yang adil. Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna, menegaskan bahwa mereka berpegang pada prinsip “tajam ke atas, humanis ke bawah.”
“Tagline kami menunjukkan Kejaksaan saat ini tajam ke atas dan humanis ke bawah,” ujar Anang di komplek Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (21/10/2025).
Anang mengakui bahwa di masa lalu sempat ada kasus hukum kecil yang menjerat rakyat kecil, seperti kasus pencurian kayu oleh seorang nenek. Karena itu, ia menyebut pesan Prabowo menjadi pengingat penting bagi seluruh insan Adhyaksa.
Ia menambahkan, Jaksa Agung ST Burhanuddin terus mendorong penerapan restorative justice untuk membatalkan anggapan bahwa hukum hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas.
“Restorative justice diterapkan agar perkara kecil bisa diselesaikan secara damai sebelum masuk pengadilan. Dan banyak kasus yang sudah selesai lewat mekanisme ini,” jelas Anang.
Dengan cara ini, Kejaksaan berharap penegakan hukum tetap tegas terhadap pelaku kejahatan besar, tetapi manusiawi terhadap rakyat kecil.
Sumber : detik.com