masukkan script iklan disini
JAKARTA, PAHAMLAH.COM – Sebuah tragedi keluarga terjadi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Seorang pria berinisial BSP (38) tewas setelah diduga dianiaya oleh adik iparnya sendiri, ARH (29), di rumah mereka di kawasan Jalan Rawa Bambu II, RT 10/RW 07, pada Sabtu (25/10/2025) sekitar pukul 00.30 WIB.
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, mengungkapkan bahwa saat ditemukan, korban dalam kondisi mengenaskan.
“Mulut korban mengeluarkan darah segar dan bagian belakang kepala pecah,” ujarnya.
Awal mula kejadian bermula ketika korban menegur ARH yang sedang merokok di dalam kamar. Istri korban, H (38), kemudian ikut menasihati adiknya agar tidak merokok di dalam ruangan. Namun korban justru menegur istrinya dan mengatakan, “Biarkan saja adikmu merokok di kamar, nanti kita pindah dari rumah ini.”
Tak lama setelah adu pendapat itu, emosi ARH memuncak. Ia memukul korban menggunakan palu gada hingga korban tak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia.
Usai melakukan aksinya, pelaku melarikan diri ke arah dapur, lalu melompat keluar rumah meninggalkan lokasi kejadian.
Ketua RT setempat, R (48), dan warga bernama N (49) yang tengah berada di pos ronda melihat ARH berlari dalam kondisi lusuh seperti habis berkelahi. Warga dari arah gang juga berteriak meminta pertolongan untuk menangkap pelaku.
“Kami langsung mengejar menggunakan sepeda motor dan berhasil mengamankan pelaku,” kata Ketua RT.
Dalam pemeriksaan, ARH mengaku sudah lama menyimpan rasa kesal terhadap korban lantaran sering dimarahi. Puncaknya terjadi malam itu saat pelaku tidak lagi bisa menahan emosi.
“Pelaku mengakui memukul korban menggunakan palu gada karena sudah sangat emosi,” jelas Kompol Anggiat.
Sumber: Kompas.com
Editor: M. Amin


