Iklan

IMG-20250908-180154

Babak Baru Kasus Pencurian Sawit di Kuansing, Isu Kekerasan Security dan Oknum TNI Menguat

PaHamlah.com
Selasa, 23 September 2025, September 23, 2025 WIB Last Updated 2025-09-23T11:35:32Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

                                  (Foto Ilustrasi) 
PAHAMLAH.COM-Pelaku pencurian sawit di perkebunan kelapa sawit PT. Agrinas Palma Nusantara (APN) Kebun WJT, Desa Sigaruntang, Kecamatan Inuman, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), kini telah ditahan sejak 18 September 2025 di Polsek Cerenti.

Menurut keterangan keluarga, pelaku bernama Manotona Telaumbanua ditangkap pada Selasa malam, 17 September 2025 sekitar pukul 23.30 WIB, saat melakukan aksi pencurian buah sawit di Divisi 1 Blok A1. Penangkapan dilakukan oleh pihak security bersama pembantu keamanan (PK) perusahaan dengan jumlah sekitar 12 orang.

Namun, dalam proses penangkapan tersebut, pelaku mengaku mendapat perlakuan kekerasan. Ia ditendang, dipukul menggunakan selang, bahkan kepalanya dihantam dengan kayu hingga mengalami memar dan kesakitan.

Tokoh masyarakat dan pemuda setempat menilai tindakan ini tidak manusiawi.

 “Seharusnya pihak security PT. Agrinas Palma Nusantara memanusiakan manusia. Jika pelaku bersalah, ada jalur hukum yang mesti ditempuh, bukan dengan kekerasan. Apabila benar ada kekerasan, maka oknum security juga dapat dijerat pidana,” ungkap salah seorang tokoh.

Pihak keluarga pelaku, termasuk istri, menyatakan tidak terima atas perlakuan tersebut dan meminta keadilan kepada aparat kepolisian.

Babak baru mencuat setelah pelaku menyebut tidak hanya security yang melakukan tindak kekerasan, tetapi juga oknum TNI turut serta. Hal ini semakin menambah sorotan masyarakat terhadap kasus ini.

Hingga kini, keluarga pelaku menanti tindak lanjut dari pihak kepolisian untuk mengusut tuntas dugaan penganiayaan dalam proses penangkapan tersebut.

Reporter : Sarijan Wijaya
Editor : M Amin
Kategori : Hukrim
Komentar

Tampilkan

Terkini

Tag Terpopuler