masukkan script iklan disini
(Pihak Manajemen dan Wartawan)
PEKANBARU,PAHAMLAH.COM— Polemik insiden di SPBU 14.284.633 Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, akhirnya menemukan titik terang. Setelah sempat menjadi sorotan publik, pertemuan mediasi yang digelar di Pekanbaru pada Kamis, 28 Agustus 2025, berhasil meredakan ketegangan antara pihak manajemen SPBU dan sejumlah wartawan.
PEKANBARU,PAHAMLAH.COM— Polemik insiden di SPBU 14.284.633 Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, akhirnya menemukan titik terang. Setelah sempat menjadi sorotan publik, pertemuan mediasi yang digelar di Pekanbaru pada Kamis, 28 Agustus 2025, berhasil meredakan ketegangan antara pihak manajemen SPBU dan sejumlah wartawan.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak menegaskan bahwa kejadian yang sempat viral itu bukanlah tindakan intimidasi atau kekerasan, melainkan hanya kesalahpahaman yang terlanjur berkembang di lapangan.
“Kami berterima kasih atas pertemuan ini. Segala perbedaan sudah bisa diluruskan. Kami tegaskan, tidak ada niat dari pihak SPBU untuk mengintimidasi atau menyakiti rekan-rekan wartawan. Semua ini murni akibat miskomunikasi,” ujar perwakilan manajemen SPBU.
Pihak wartawan pun menyambut baik klarifikasi tersebut. Mereka menilai sikap terbuka dari manajemen SPBU merupakan wujud itikad baik.
“Setelah mendengar penjelasan langsung, kami memahami bahwa peristiwa ini hanyalah salah paham. Kami sepakat untuk menutup persoalan ini secara kekeluargaan dan menarik pemberitaan yang bernuansa provokatif,” ungkap salah seorang wartawan.
Dengan kesepakatan damai tersebut, kedua pihak berharap tidak ada lagi spekulasi liar yang beredar di tengah masyarakat. Rilis bersama ini sekaligus menjadi klarifikasi resmi bahwa tidak ada pihak yang dirugikan, dan persoalan dianggap selesai.
Selain itu, baik pihak wartawan maupun manajemen SPBU berharap peristiwa ini bisa menjadi pengalaman berharga untuk memperkuat komunikasi dan menjunjung etika profesional dalam menjalankan tugas masing-masing ke depan.