Iklan

IMG-20250908-180154

BPH Migas dan APH Jangan Tutup Mata, SPBU 14.285.679 Tandun Layani BBM Pakai Jerigen dan Ember

PaHamlah.com
Rabu, 08 Oktober 2025, Oktober 08, 2025 WIB Last Updated 2025-10-09T06:57:59Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
                 SPBU Tandun 14.285.679
PAHAMLAH.COM- Terpantau SPBU No seri 14.285.679 Tandun layani Pengisian BBM gunakan jeriken dan ember plastik diduga pelangsir minyak abaikan keselamatan konsumen pengguna dan lingkungan tanpa larangan buat antrean panjang. Aktivitas tepatnya terjadi di Tandun, Kecamatan Tandun, Rokan Hulu, Riau, Selasa (7/10/2025) sekira waktu pagi pukul 08.34 WIB.

SPBU Tandun terlihat layani pengisian BBM diduga kuat pelangsir minyak. pasalnya operator layani pengisian BBM diduga puluhan jerigen dan ember terbuat dari plastik dinilai abaikan keselamatan konsumen pengguna dan lingkungan karena plastik mengandung listrik statis.

"Aneh sekali itu bang pekerja SPBU gunakan baju kaus dan celana panjang hijau mengisi BBM gunakan jeriken platik kemudian dibawa kebelakang halaman parkir SPBU disalurkan ke dalam Babytank. Lalu prioritas layani pengisian Pertamax Turbo gunakan jeriken plastik kemudian diduga pelangsir minyak diangkut ke mobil pribadi calya sehingga terjadi antrean panjang di SPBU, ujar warga tidak mau disebutkan nama.
Ia menambahkan, "Jika pengisiannya gunakan jeriken tentu diduga akan dijual lagi dan pengisian gunakan wadah berbahan plastik tidak ada dilarang padahal itu mengandung listrik statis dan memicu api terkesan tidak peduli keselamatan konsumen dan lingkungan," tandasnya.

Sementara itu menurut Area Manager Communication Relation, And CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, Bisa saja membeli BBM dengan jeriken tapi jangan dengan jeriken plastik karena ada listrik statisnya jadi tidak memenuhi aspek safetynya dikutip dari kompas.com (28/12/2024).

Eko menambahkan, menurutnya listrik statis dapat memicu api dan kebakaran. Oleh karena itu, dia menyarankan untuk menggunakan jeriken berbahan aluminium.
Menanggapi hal iti tim media mengkonfirmasi pengawas SPBU 14.285.679 Tandun, Ahmad Asqalani melalui pesan whatsapp, Rabu (8/10) terkait prosedur layani pengisian BBM gunakan jeriken plastik dan ember plastik namun tidak menjawab dinilai memilih bungkam.

SPBU 14.285.679 Tandun layani pengisian BBM gunakan jeriken dan ember plastik diduga prioritas kepada pelangsir minyak untuk dijual kembali dengan motif meraup untung semata tanpa mempertimbangkan keselamatan konsumen dan lingkungan diduga penyalahgunaan BBM. 

BPH Migas dan Aparat Penegak Hukum (APH) diminta tidak tegas SPBU 14.285.679 Tandun dan periksa CCTV agar mengetahui bukti aktivitas sebenarnya di lokasi. Harapanya sehingga tidak terjadi antrean panjang dan terjaganya antisipasi keselamatan konsumen dan lingkungan SPBU.

Reporter: Rafa
Editor     : M.Amin
Komentar

Tampilkan

Terkini

Tag Terpopuler