masukkan script iklan disini
Pantauan di lapangan menunjukkan sejumlah kendaraan jenis dump truck antre dan melakukan pengisian solar dalam jumlah besar tanpa pengawasan ketat dari pihak berwenang. Aktivitas ini menimbulkan dugaan kuat adanya praktik penyalahgunaan distribusi BBM subsidi yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat dan sektor tertentu yang berhak.
Ironisnya, SPBU ini sebelumnya telah diberitakan terkait dugaan penyalahgunaan BBM solar subsidi dan terkesan kebal hukum, namun hingga kini belum ada tindakan tegas yang terlihat dari aparat maupun instansi terkait.
Masyarakat setempat menilai kondisi ini memperlihatkan lemahnya pengawasan serta dugaan adanya pembiaran terhadap praktik ilegal yang merugikan negara. Mereka berharap BPH Migas dan Polda Riau segera turun tangan untuk melakukan penyelidikan menyeluruh serta menindak para pihak yang terlibat.
“Kalau terus dibiarkan, ini bisa jadi preseden buruk. SPBU ini seolah bebas melakukan apa pun tanpa takut hukum,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Kasus dugaan mafia solar subsidi di Kampar Kiri ini menambah daftar panjang penyimpangan distribusi BBM di Riau yang membutuhkan pengawasan ekstra dari aparat penegak hukum dan lembaga pengawas energi.
Tim
